Memburu HP Replika di Batam


Ilustrasi: www.riaume.com

Oleh Muhammad Natsir Tahar

Predikat yang disandang Batam sebagai shopping paradise atau surga belanja memang tidak asal bunyi. Di sinilah tempatnya orang berburu berbagai produk bermutu dengan harga relatif murah. Selain Batam tepat berada di jalur perdagangan internasional dan menawarkan berbagai insentif, lebih dari itu sebenarnya sudah terbangun imej sejak lama bahwa Batam adalah surga belanja yang lengkap dan murah.

Khusus elektronika, telepon genggam adalah produk yang paling dicari. Selain handy, produk ini sudah menjadi kebutuhan pokok semua orang, berbeda dengan DVD player atau laptop sekalipun. Batam Lucky Plaza yang terletak di jantung kota Nagoya dijadikan episentrum segala merk HP yang pernah ada. Sangat mudah menemukan lokasi plaza yang hampir 80 persen muatannya adalah counter HP ini. Anda tinggal sebut namanya kepada sopir taksi atau angkutan umum.

Tidak perlu menunggu lama-lama untuk mendapatkan produk HP paling high end. Hanya beberapa minggu setelah Anda membaca iklannya di majalah luar negeri, produk tersebut sudah terpajang di sana. Itu bagi kalangan menengah ke atas. Bagi yang berkantong cekak, Anda akan menemukan banyak cara untuk memuaskan kebutuhan Anda di kota ini.

Segera temukan Lucky Plaza atau beberapa mall terdekat, beragam merk HP terkenal akan Anda dapatkan. Tawarannya pun beragam, persoalannya siapa yang peduli dengan garansi nasional, yang standar harganya hampir sama se-Nusantara. 

Yang membedakannya adalah, di Batam banyak sekali telepon genggam tidak bergaransi atau hanya garansi toko, tapi harganya bisa terkoreksi sampai 30 persen dari agen resmi. Orang menjulukinya sebagai HP black market (BM). Bisa juga, HP Batam lebih murah karena memanfaatkan status Free Trade Zone (FTZ) yang bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Bea Masuk (BM). Apapun itu, kalau sudah murah pasti diburu.

Sebagai misal, HP Nokia E71 yang harga resminya Rp 4.800.000, di Lucky Plaza kita bisa membelinya dengan harga Rp 3.680.000, atau lebih murah dari itu. Perbedaannya hanya terletak dari ada tidaknya garansi. Untuk harga Rp 3.680.000 tentu saja tidak memiliki garansi nasionalnya, yang ada hanya garansi toko selama seminggu.

Mau lebih murah lagi, turunkan standar Anda. Liriklah HP Replika atau biasa disebut HP Cina. Serbuan produk-produk HP asal China memberikan solusi untuk mempertahankan gengsi. Sekilas bentuk dan warnanya sangat mirip Blackbarry (BB) atau Nokia. Kadang-kadang jika pemilik toko tidak memberi tahu bisa saja Anda salah duga. “Ini Nokia N900, yang Cina punya, harganya Rp 700.000,-,” kata Aling, salah seorang sales counter HP di Lantai I, Lucky Plaza. “Kalo yang ori(ginal), juga ada. Rp 3.600.000 harga pas,” sambung Aling, sambil memperlihatkan deretan angka di kalkulator miliknya.

Tidak ada yang membedakan tampilan luar kedua Nokia seri N900 ini. Perbedaan akan terlihat ketika kita mengaktifkannya. N900 dilengkapi aplikasi OS Maemo 5 dan standar smartphone, sedang N900 Cina hanya menyediakan beberapa fitur biasa, termasuk TV Mobile dan radio khas HP Cina, meski sama-sama bisa dioperasikan dengan touch screen.

HP Replika sudah menjadi fenomena di mana-mana. Meski standar mutunya rendah, namun tetap diburu. Yang pertama sekali keluar adalah jenis black barry dan iPhone, kemudian disusul Nokia yang sebelumnya tidak terang-terangan menggunakan merk asal Finlandia ini. Hp ini bersaing ketat dengan HP produksi dalam negeri seperti Nexian, Ht Mobile atau Nexus. 

Dari sisi harga semua hampir seragam. Kelebihan produk dalam negeri adalah dalam jaminan garansi dan kelengkapan fiturnya, mulai dari Facebook, Twitter sampai Wifi. Sedangkan kelebihan HP Replika adalah tampilan luarnya yang amat menyerupai asli. Bagi sebagian orang yang mempertahankan gengsi, HP Replika adalah pilihannya.

Kembali ke soal imej Batam sebagai Kota Belanja, di sinilah pertama sekali penjualan HP replika meledak. Para pedagang dari Sumatera dan Jawapun banyak yang memborong HP replika Batam sebagai barang dagangan. ~MNT

by: muhammad nasir tahar@majalah visitbatam


Comments